TRISNO MARSA
EVALUASI II
PENDIDIKAN
Mendengarkan
Standar Kompetensi:
Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek
Kompetensi Dasar:
Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio
Indikator:
Menyimpulkan isi beria yang didengar
Menanggapi isi berita yang didengar
Menjawab pertanyaan yang diajukan mengenai isi berita
Tujuan :
Setelah kegiatan ini diharapkan siswa dapat :
Menyimpulkan isi berita yang didengar
Menanggapi isi berita yang didengar
Menjawab pertanyaan yang diajukan mengenai berita
RINGKASAN MATERI
Berita memang menyajikan berbagai informasi. Tetapi, mendengarkan berita tidak akan berarti
bila kalian tidak mampu memahami dan menyimpulkan isi berita yang didengar. Untuk itu mari kita
belajar menyimpulkan isi berita.
Setelah mampu menyimpulkan isi berita, kemampuan kalian dapat ditingkatkan lagi, yaitu
mampu menanggapi berita. Tanggapan yang kalian lakukan dapat berupa penilaian terhadap
kelengkapan informasi yang disajikan, cara penyajiannya, atau perasaan kamu terhadap isi atau
peristiwa yang diberitakan.
Untuk menilai kelengkapan berita, kalian dapat menggunakan rumus 5W + 1H pada Evaluasi I.
Biasanya, semakin lengkap informasi yang disajikan akan semakin baik berita itu. Sedangkan untuk
menilai penyajian dapat digunakan kesederhanaan bahasanya. Seorang penulis pernah mengatakan,
bahwa semakin sederhana suatu tulisan, maka semakin bermutu tulisan itu. Mengapa? Karena tulisan
itu akan dapat dipahami oleh kalangan mana pun, termasuk yang mempunyai kemampuan yang paling
rendah sekali pun.
Kalian juga dapat menanggapi isi beritanya. Apakah isinya menarik atau tidak, membuat kamu
senang atau membenci, termasuk kamu dapat menanggapi peristiwanya, atau apa pun yang kamu
rasakan.
Tugas :
A. Tugas Mandiri
- Carilah sebuah berita! Boleh dari koran, majalah, atau tabloid. Tidak usah terlalu panjang.
Belajarlah dari berita yang mudah dulu agar tidak menghambat keinginanmu belajar!
- Catatlah pokok-pokok isi berita itu, lalu buatlah kesimpulan dengan beberapa kalimat
singkat.
- Berilah tanggapan terhadap berita itu!
-
B. Tugas kelompok:
- Diskusikanlah berita-berita yang telah didapatkan dalam kelompokmu! Pilih satu berita yang
terbaik!
- Surulah salah seorang anggota kelompokmu membaca dengan baik, sedangkan yang lain
mendengarkan sambil mencatat pokok-pokok isi berita itu!
- Diskusikan kesimpulan dari isi berita itu!
- Diskusikan tanggapan yang dapat dilakukan terhadap berita itu! Usahakan terdapat diskusi
yang saling melengkapi!
C. Pekerjaan Rumah:
Isilah kolom-kolom berikut dengan benar!
No. Kata Berimbuhan Kata Dasar Imbuhannya Arti Imbuhannya
1. menyajikan saji me- -kan memberi sajian
2. menyimpulkan …………………… …………………. ………………………………………………………
3. mendengarkan …………………… …………………. ………………………………………………………
4. melengkapi …………………… …………………. ………………………………………………………
5. membaca …………………… …………………. ………………………………………………………
6. membuat …………………… …………………. ………………………………………………………
7. menilai …………………… …………………. ………………………………………………………
8. memahami …………………… …………………. ………………………………………………………
9. mengatakan …………………… …………………. ………………………………………………………
10. menggunakan …………………… …………………. ………………………………………………………
JENDELA :
Beberapa arti awalan:
Awalan me- : melakukan pekerjaan dengan alat….
Ayah mencangkul di sawah.
: menuju ke ….
Perahu itu menepi.
: menjadi……
Ketika dimarah, muka Iwan memerah.
Awalan ber- : memakai …..
Karena silau, terpaksa Andi berkaca mata hitam.
: mengendarai…..
Putu bersepeda setiap berangkat ke sekolah.
: memanggil …..
Suci berpaman kepada Bapak Satrio.
: mempunyai …….
Saya sedang tidak berduit saat ini.
: mengeluarkan ….
Ayamku bertelur setiap hari.
Awalan ter- : dapat….
Semua kue yang ada termakan makan habis olehnya.
:tidak sengaja . . . .
Iwan jatuh akibat tersenggol Andi.
: paling
Yang terpintar di kelas VIA adalah Bayu.
Berbicara
Standar Kompetensi:
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku dan baca puisi
Kompetensi Dasar:
1 Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang tahun, dll.)
dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat
Indikator:
Menyusun kerangka pidato ke dalam beberapa kalimat
Menyusun naskah pidato
Membacakan pidato dengan lafal dan intonasi yang tepat
Tujuan :
Setelah kegiatan ini siswa diharapkan dapat:
Menyusun kerangka pidato ke dalam beberapa kalimat
Menyusun naskah pidato
Membacakan pidato dengan lafal dan intonasi yang tepat
RINGKASAN MATERI
Dua hal yang perlu dipersiapkan untuk berpidato seperti telah diungkapkan pada Evaluasi I
adalah kesiapan mental dan penguasaan terhadap materi pidato. Untuk kesiapan mental, kalian sudah
belajar perlahan-lahan melalui latihan berbicara di depan teman-teman sekelompok atau di depan
teman-teman sekelas.
Sejalan dengan itu, latihlah kemampuanmu dalam menyusun naskah pidato yang nantinya akan
kamu pakai sebagai dasar berpidato. Dalam kesempatan ini kita akan belajar menyusun naskah pidato
yang diawali dengan membuat kerangka pidato.
Secara garis besar, kerangka pidato terdiri atas: pembukaan, isi, dan penutup. Masing-masing
bagian itu dapat dirinci lagi sebagai berikut.
Pembukaan :
- Salam pembukaan (Om suastiastu; Assalamualaikum, Wr. Wb.)
- Salam penghormatan (diurut dari posisi atau jabatan paling tinggi, yang pertama disapa
dengan yang terhormat, berikutnya bisa dengan yang dihormati, yang dicintai, yang kami
kasihi, dan sebagainya)
- Memanjatkan puji syukur dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
Isi Pidato :
- Awal : biasanya diawali dengan menyampaikan latar belakang pidato, berupa alasan
berpidato atau tujuan menyampaikan pidato, dan sebagainya.
- Inti Pidato : menyampaikan masalah-masalah atau informasi yang ingin disampaikan
kepada khalayak (audiens);
- Akhir pidato : biasanya diisi dengan penyampaian kesimpulan atau hal-hal yang perlu
ditekankan atau menjadi perhatian pendengar atau pemirsa.
Penutup :
- Menyampaikan ucapan terima kasih
- Menyampaikan salam penutup
Yang perlu diperhatikan juga, sebelum berpidato kita harus mengetahui hadirin, misalnya
pejabat yang hadir, dan mengurutkan dari yang tertinggi hingga terendah. Ketika menyusun pidato,
bayangkan dirimu sedang menyampaikan pidato itu di hadapan hadirin.
Tugas:
A. Tugas Mandiri
- Pilihlah suatu tema yang sesuai dengan peristiwa tertentu! Misalnya tema perpisahan.
- Buatlah kerangka pidato seperti di atas sesuai dengan tema perpisahan!
- Susun pidato berdasarkan kerangka yang telah kamu buat!
B. Tugas Kelompok:
- Diskusikan hal-hal atau informasi tambahan yang perlu dimasukkan pada naskah
pidato yang telah kamu susun dalam kelompokmu! Pilih satu pidato yang terbaik,
kemudian usulkan kepada wali kelasmu untuk dipakai pada acara perpisahan disertai
meminta masukan beliau.
C. Pekerjaan Rumah:
- Berlatihlah menyampaikan pidato yang telah kamu susun! Bayangkan kamu sedang
berada di hadapan audiens saat hari perpisahan!
JENDELA :
Sebelum latihan berpidato, bacalah naskahmu dengan seksama sambil memberi tanda-tanda tertentu.
Misalnya, bagian mana yang akan kamu berikan intonasi tertentu, bagian mana yang akan kamu
tekankan atau kamu berikan aksen khusus, bagian mana yang ingin kamu berikan tempo cepat atau
lambat sehingga pidatomu tidak monoton. Latihlah pelafalanmu agar ucapan terhadap kata-kata jelas
terdengar.
Intonasi adalah nada, lagu, atau irama yang tepat sesuai dengan maksud kalimat. Misalnya, apakah
nada bertanya, berseru, memerintahkan, atau memberitakan.
Lafal adalah pengucapan kata-kata yang sesuai dan benar.
Aksen maksudnya penekanan terhadap bagian yang dipentingkan, misalnya pengucapan bagian tertentu
menggunakan tempo yang diperlambat dan tegas atau dengan volume suara diperkeras.
Tempo dalam berpidato maksudnya cepat lambat suatu kata atau kalimat diucapkan.
Monoton maksudnya, satu nada, atau nadanya dari awal sampai akhir tidak ada variasi sehingga
kedengaran sebagai sebuah pidato yang datar.
Membaca
Standar Kompetensi:
Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama
Kompetensi Dasar:
7.1 Menemukan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif
Indikator:
Memberi judul teks dengan kata-kata sendiri
Mengidentifikasi kata-kata yang memiliki sinonim dan menuliskan sinonimnya
Mengidentifikasi kata-kata yang memiliki antonim dan menuliskan antonimnya
Tujuan :
Setelah selesai proses belajar ini diharapkan siswa mampu:
Memberi judul teks dengan kata-kata sendiri
Mengidentifikasi kata-kata yang memiliki sinonim dan menuliskan sinonimnya
Mengidentifikasi kata-kata yang memiliki antonim dan menuliskan antonimnya
RINGKASAN MATERI
. . . .
Pemerintah kembali melakukan terobosan untuk memajukan pendidikan. Meski belum gratis,
langkah ini dirasakan cukup meringankan beban biaya pendidikan yang selama ini dirasa memberatkan
orangtua siswa.
Terobosan itu adalah pembelian hak cipta buku-buku pelajaran sekolah oleh pemerintah. Bukubuku
itu sudah diuji kelayakannya oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pemerintah pun
menetapkannya sebagai buku teks yang memenuhi syarat kelayakan dalam pembelajaran melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 46 Tahun 22007, Permendiknas Nomor
34 Tahun 2008, dan Permendiknas Nomor 41 tahun 2008.
Setelah pemerintah membeli hak ciptanya, buku-buku itu kemudian ditayangkan dalam bentuk
buku elektronik (e-books) yang terkenal dengan sebutan Buku Sekolah Elektronik (BSE) pada situs
utama dan pendukung milik pemerintah, yaitu http://bse.depdiknas.go.id, http://www.sibi.or.id,
http://www.pusbuk.or.id. Masyarakat dapat mengunduh (download) langsung dari internet,
mengunggah, dan menggandakannya baik untuk kepentingan nonkomersial maupun komersial
(menjual) tanpa harus membayar hak cipta kepada penulisnya.
Mendiknas Bambang Sudibyo, dalam sambutan peluncuran BSE menjelaskan bahwa saat
diluncurkan situs-situs web pemerintah itu menyediakan 407 judul buku, yang setiap tahunnya akan
terus bertambah. Dengan demikian diharapkan biaya pendidikan semakin ringan. Apalagi sebelumnya
pemerintah telah melakukan dua terobosan dalam dunia pendidikan dengan tujuan mengurangi beban
berat orangtua siswa.
Pertama, Tahun Pelajaran 2005/2006, pemerintah menggulirkan Dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS), yang disusul dengan terobosan kedua, Dana BOS untuk pembelian buku pelajaran (Dana
BOS Buku) yang dimulai tahun 2006.
Demikianlah terobosan-terobosan yang pemerintah untuk memajukan dunia pendidikan yang
dibiayai dari APBN sebagai perwujudan Perogram Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar
Minyak (PKPS-BBM). Hal ini sesuai dengan amanat pasal 31 ayat (4) UUD 1945, yang mengamanatkan
bahwa negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen (20%) dari
anggaran pendapatan dan belanja negara dan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk
memenuhi penyelenggaraan pendidikan nasional.
Dengan terobosan itu pula diharapkan Progam Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas)
Sembilan Tahun segera tercapai.
Tugas:
A. Tugas Mandiri
- Bacalah teks di atas dengan seksama! Catat gagasan pokok-gagasan pokok pada teks di atas!
- Berdasarkan gagasan pokok-gagasan pokok itu, susunlah beberapa kalimat yang singkat dan
padat sebagai kesimpulan isi wacana itu!
- Berdasarkan kesimpulan tadi, berilah judul yang tepat sesuai isi teks di atas!
B.Tugas kelompok
- Lakukan kegiatan berikut dalam kelompokmu.
- Temukanlah kata-kata yang bersinonim (persamaan kata)! Kamu dapat mencarinya pada
teks di atas atau pada sumber lain atau buku lain.
- Temukanlah kata-kata yang berantonim, baik pada teks di atas maupun pada sumber lain.
C.Pekerjaan Rumah
- Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata yang bersinonim yang kamu hasilkan dari
diskusi kelompok!
Buatlah kalimat dengan kata-kata berantonim yang telah kamu catat dalam kerja kelompok!
JENDELA :
Pantun adalah salah satu jenis puisi lama, di samping syair, gurindam, tamsil, talibun, dan lain-lain;
Cirri pantun : 1) tiap bait terdiri atas 4 baris; 2) tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata; 3) baris
pertama dan baris kedua merupakan sampiran (hiasan), sedangkan baris ketiga
dan keempat merupakan isi pantun; 4) Akhir baris pertama bersajak dengan
akhir baris ketiga dan akhir baris kedua bersajak dengan akhir baris keempat;
dan 5) pola persajakan (rima) pantun adalah a-b-a-b.
Rima : sama dengan sajak, yaitu perulangan bunyi pada puisi;
Pantun dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu pantun anak-anak (di dalamnya ada pantun
teka-teki dan pantun jenaka), pantun remaja (pantun perkenalan, pantun
berkasih-kasihan, pantun perpisahan), dan pantun orangtua/dewasa (pantun
agama, pantun nasihat)
Menulis:
Standar Kompetensi:
Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk nasakah pidato dan surat resmi
17 September 2009
Kop surat/ kepala surat
Tanggal pembuatan surat
Nomor surat
Lampiran surat
Perihal surat
Tujuan surat
Alamat tujuan surat
Salam pembuka
Isi surat
Penutup surat
Salam penutup
Pejabat/instansi
Tanda tangan pengirim
Nama jelas pengirim
Nomor : 021/PP/SD6/SK/2009
Lamp : 1 lembar
Hal : Pemberitahuan
Yth. I Made Sarjana, S.S.
Jalan Wibisana Gg. Mekar II/1 Denpasar
Dengan hormat,
Dalam rangka peningkatkan kesiapan siswa mengikuti Ujian
Akhir Nasional (UAN), kami akan melaksanakan les tambahan kepada
siswa. Les tersebut akan kami laksanakan setelah jam pelajaran rutin
selesai. Adapun jadwal pelaksanaannya terlampir.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama
Bapak, kami sampaikan terima kasih.
Wassalam,
Kepala SD Saraswati 6 Denpasar
Dra. Ni Wayan Sudiasih, M.M.
Kompetensi Dasar:
8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju
Indikator:
Membedakan cirri-ciri surat resmi dan surat pribadi
Membedakan bahasa surat resmi dan surat pribadi
RINGKASAN MATERI
Surat adalah suatu bentuk komunikasi tertulis antara seseorang atau lembaga dengan orang
atau lembaga lainnya. Subjek atau pelaku yang melakukan komunikasi ini tidak saling bertatap muka.
Mereka hanya berhadapan dengan lembaran kertas yang mewakili si penulis. Karena itu, bentuk
komunikasi melalui surat merupakan komunikasi tidak langsung.
Ada tiga pihak yang terlibat dalam komunikasi melalui surat, yaitu penulis/pengirim surat, jasa
pengiriman surat, dan si penerima surat. Ketiga pihak ini, tidak saling bertemu. Untuk itulah, sepucuk
surat harus mempunyai identitas atau keterangan yang lengkap agar surat itu sampai kepada yang
berkepentingan.
Secara garis besar ada dua jenis surat, yaitu surat pribadi dan surat resmi. Apa beda kedua jenis
surat itu? Mari kita perhatikan 2 contoh surat berikut.
ontoh surat resmi
Contoh Surat Pribadi
Kedua jenis surat di atas dapat dibedakan berdasarkan cirri-ciri visual maupun bahasanya.
Lakukanlah tugas-tuga di bawah ini agar kalian dapat memahami perbedaan di antara kedua jenis surat
itu.
Tugas:
A. Tugas Mandiri
- Perhatikan dengan seksama kedua contoh surat di atas! Perhatikanlah bentuk dan struktur
kedua surat itu. Kemudian tulislah perbedaan antara keduanya!
- Setelah kalian tahu perbedaan fisik di antara keduanya, perhatikan dengan seksama bahasa
yang digunakan di dalam kedua contoh surat itu!
- Tulis perbedaan bahasa yang digunakan dalam kedua contoh surat di atas! Apa bila kalian
mampu membedakan bahasa yang digunakan kedua surat di atas, maka kalian sudah
mengetahui perbedaan bahasa surat pribadi dan surat resmi.
B. Tugas kelompok
- Bekerjalah dalam kelompokmu! Catatlah surat-surat yang termasuk ke dalam surat resmi!
Mintalah masukan dari gurumu tentang hal itu!
C. Pekerjaan Rumah
- Cobalah buat sebuah surat pribadi kepada saudara atau seorang teman di kota lain.
JENDELA :
- Surat resmi adalah surat yang digunakan dalam urusan dinas. Surat resmi biasanya
digunakan dalam kaitan urusan atau mewakili lembaga, misalnya sekolah atau perusahaan
tertentu. Sedangkan surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk mewakili pribadi si
penulis, tidak ada kaitan dengan kelembagaan atau instansi tertentu.
20 September 2009
Buat Nenek dan Kakek tercinta,
Jalan Gunung Agung No. 1 Denpasar
Salam rindu,
Selamat jumpa Nenek dan Kakek. Semoga Tutning temui Nenek
dan Kakek dalam keadaan sehat walafiat serta tidak kurang sesuatu apa
pun.
Nek, Kek, Tutning belum bisa pulang kampung untuk bertemu
Nenek dan Kakek. Karena, Tutning bulan-bulan ini sedang sibuk belajar
untuk mempersiapkan diri mengikuti ulangan dan ujian. Doakan Tutning
sehat dan tetap semangat belajar, ya! Begitu juga agar Tutning lulus dalam
ujian nanti, serta dapat SMP negeri.
Nenek dan Kakek, sekian dulu surat Tutning. Tutning sambung
lagi di lain waktu. Sampai jumpa. Salam sayang……daaaaa………..
Dari cucu tercinta,
Tanda tangan
Ketut Sucining Gita Santi
- Tapi ingat, tidak semua surat pribadi bersifat tidak resmi. Ada surat pribadi yang bersifat
resmi, misalnya surat lamaran kerja.
- Sahabat pena adalah persahabatan melalui surat-suratan atau saling berkirim surat.
- Amplop adalah sampul tempat memasukan kertas surat agar kerahasiaan surat terjaga.
- Surat dapat dikirim melalui kantor pos. Biaya pengiriman surat menggunakan prangko yang
ditempel pada pokok kanan atas amplop.
Ulangan Harian II
I. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Kualitas hasil pendidikan masih rendah. Bertahun-tahun nilai hasil Ujian Nasional siswa tidak
memenuhi standar. Berdasarkan penelitian, ternyata selama 10 tahun terakhir ini, nilai siswa
belum memenuhi standar yang ditetapkan. Memang setiap tahun ada peningkatan, tetapi
sampai tahun terakhir, Nilai Evaluasi Murni (NEM) tetap berada di bawah standar. Demikian
dilaporkan oleh sebuah lembaga penelitian pendidikan baru-baru ini.
Kesimpulan dari berita di atas adalah . . . .
a. Kualitas hasil pendidikan selama 10 tahun terakhir belum memenuhi standar.
b. Kualitas hasil pendidikan selama 10 tahun terakhir jauh dari standar.
c. Kualitas hasil pendidikan selama 10 tahun masih rendah.
d. Kualitas hasil pendidikan selama 10 tahun terakhir mengalami peningkatan.
2. Seorang laki-laki berusia 70 tahun ditemukan selamat dari hujan badai salju yang terjadi di
Jepang, Senin, 2 1 Desember 2009. Badai salju itu berlangsung selama satu jam lebih. Setelah
badai reda, tim evakuasi segera mengevakuasi korban. Ditemukan 10 orang meninggal dunia.
Anehnya, seorang laki-laki bernama Bernandshow, 70 tahun ditemukan tertimbun kurang lebih
30 cm salju, masih hidup, meski seluruh tubuhnya menghitam.
Tanggapan yang dapat diberikan terhadap berita itu adalah . . . .
a. Ah, itu berita bohong.
b. Mana ada orang yang terkubur salju selama satu jam lebih mampu bertahan.
c. Pasti wartawannya mendapatkan data yang salah.
d. Ah, selalu ada keajaiban di dunia ini!
3. Media berita yang sering disebut Harian adalah . . . .
a. majalah
b. koran
c. radio
d. televisi
4. Kita harus selalu berhati-hati dalam melakukan perjalanan jauh. Kata dasar behati-hati adalah . .
..
a. berhati-hati
b. hati-hati
c. berhati
d. hati-hati
5. Penulisan kalimat berikut yang sesuai ejaan adalah . . . .
a. Iwan menyeberangi laut Banda dengan perahu.
b. Pejabat yang baru dilantik itu adalah pejabat Bupati Bantul.
c. Mereka tidak pernah berkunjung ke danau Toba.
d. Kita harus menghormati pahlawan mahaputra Yamin.
6. Kalimat yang mengandung awalan ber- yang berarti memakai adalah . . . .
a. Agus berpaman kepada Achmad Badawi.
b. Orang itu sangat suka berbaju merah.
c. Ia selalu bermuram durja setiap teringat ibunya.
d. Apakah Noordin M. Top itu benar-benar beriman?
7. Dalam acara pelatikan itu, tiba-tiba saja aku diminta memberi pidato. Karena aku tiba-tiba
ditunjuk, maka aku tidak sempat melakukan sesuatu untuk menyiapkan pidato. Karena itu aku
harus melakukan pidato dengan teknik . . . .
a. ekstemporan
b. serta merta
c. menghapal
d. naskah
8. Ketika memberi salam penghormatan dalam berpidato maka kita harus menyebutkan salam
penghormatan secara . . . .
a. urut dari jabatan tertinggi ke terendah
b. urut dari jabatan terendah ke yang tertinggi
c. acak saja
d. umum
9. Urutan pidato yang benar adalah . . . .
a. salam pembuka, salam penghormatan, pembuka isi pidato, inti pidato, penutup
b. salam penghormatan, pembuka isi pidato, inti pidato, penutup, salam penghormatan
c. salam penghormatan, salam pembuka, pembuka isi pidato, inti pidato, penutup
d. pembuka isi pidato, salam penghomatan, salam pembuka, inti pidato, penutup
10. Penghasilan Pak Karman dan keluarganya lebih kecil dari kebutuhan hidupnya. Peribahasa yang
tepat untuk menggambarkan kehidupan Pak Karman adalah . . . .
a. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui
b. Sedia payung sebelum hujan
c. Teliti sebelum membeli.
d. Besar pasak daripada tiang
11. Setiap baris pada pantun terdiri atas . . . .
a. 4 baris
b. 4 - 8 suku kata
c. 8 – 12 suku kata
d. 12 – 16 suku kata
12. Kalau puan, puan cerana
Ambil gelas di dalam peti
Kalau tuan bijak laksana
Binatang apa tanduk di kaki
Pantun di atas adalah contoh pantun . . . .
a. agama
b. nasihat
c. teka-teki
d. remaja
13. Kalimat berikut yang mengandung frase milik adalah . . . .
a. Pangeran itu mengendarai kuda putih
b. Sepeda Andi berwarna hitam
c. Setangkai mawar merah dipetik Tuti di taman
d. Pencuri itu mencuri perhiasan mahal
14. Penulisan gelar yang benar di bawah ini adalah . . . .
a. Ketua panitianya adalah I Putu Pentung Karmaya, SH.
b. Ni Wayan Suci, S.E. baru saja dinobatkan menjadi lulusan termuda.
c. DRA. Juni Sentani adalah kepala sekolah teladan tahun ini.
d. Setiap hari I Wayan Kanten, S.PD. bertugas sebagai pengajar di sekolan ini.
15. Minuman yang (tuang) ke dalam gelas tumpah ke lantai. Kata dalam kurung seharusnya ditulis . .
. .
a. tuangi
b. tuangkan
c. dituangkan
d. menuang
16. Jusup Kala adalah salah saeorang kandidat presiden pada pilpres 2009. Kata kandidat dapat
diganti dengan kata . . . .
a. mantan
b. pensiunan
c. bekas
d. calon
17. Ani menyukai baju warna putih.
Ani menyukai sepatu warna hitam.
Penggabungan kalimat di atas yang benar adalah . . . .
a. Ani menyukai baju warna putih dan hitam
b. Ani menyukai baju warna putih dan Ani menyukai sepatu warna hitam.
c. Ani menyukai baju warna putih dan sepatu warna hitam.
d. Ani menyukai kedua-duanya.
18. Waktu hujan malam kemarin suasananya gelap gulita, tetapi esok paginya suasananya . . . .
Kata majemuk yang tepat melengkapi kalimat di atas adalah . . . .
a. panas terik
b. adem ayem
c. terang temaram
d. terang benderang
19. ABRI, Sekdes, pemilu, capres, cawapres adalah singkatan yang termasuk jenis . . . .
a. sinonim
b. antonim
c. akronim
d. homonym
20. Yang terletak paling atas pada surat resmi adalah . . . .
a. kepala surat
b. judul surat
c. tanggap pembuatan surat
d. nomor surat
II. Isian
isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
1. Surat yang dibuat dalam kaitan kedinasan disebut surat . . . .
2. Kepala surat disebut juga . . . .
3. Singkatan yang pengucapannya seperti kata biasa disebut . . . .
4. Sukra adalah anak yang cerdas . . . adiknya bodoh. Kata hubung yang tepat melengkapi kalimat
tersebut adalah . . . .
5. Ungkapan yang tepat untuk menyebut orang yang suka mencuri adalah . . . .
6. Sama seperti pantun, syair juga karya sastra lama yang mempunyai aturan tertentu, terutama
jumlah baris dalam setiap baitnya dan pola rimanya. Pola rima syair adalah . . . .
7. UPTD Dikpora adalah singkatan dari . . . .
8. Pemisahan menurut suku kata ‘transmigrasi’ adalah . . . .
9. Asal-usul Banyuwangi digambarkan dalam dongeng yang tergolong ke dalam jenis . . . .
10. Frase ‘kopi pahità ‘ berpola . . . .
III.Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Pisahkan kata-kata berikut berdasarkan suku katanya!
a. biografi
b. bioteknologi
2. Lengkapilah pantun jenaka berikut!
a. Pohon manggis di tepi rawa
Tempat kakek tidur beradu
. . . .
. . . .
b. Elok rupanya pohon belimbing
. . . .
Elok rupanya beristri sumbing
. . . .
3. Tulislah beberapa kalimat pembuka pidato sesuai tema berikut!
a. Perpisahan
b. Ulang tahun
4. Perbaiki penulisan bagian surat berikut!
a. 18 Nov’09
nomor : 012 Pan V 2009
b. kepada yth.
Bapak Asep Cokrodiningrat SE
Di Jalan Cokroaminoto 149 Denpasar
IV.Apresiasi Sastra
Deskripsikan persamaan dan perbedaan antara pantun dan syair!
V. Ejaan
Tuliskan kalimat-kalimat berikut dengan ejaan yang benar!
1. andi berkata, aku akan selesaikan tugas itu.
2. Ya, tuhan aku selalu berdoa kepadamu agar engkau melindungi semua umatmu.
3. aku sudah baca buku yang berjudul dari ave mari ke jalan lain ke roma.
4. Film berjudul si buta dari gua hantu adalah film lama.
5. Selat bali terletak di atara pulau bali dan pulau jawa.