TEBASAN KESENJANGAN
Semula senyap tanah ini
Semua sepi ketika datang
Kami ingin sobat katamu
Kami butuh tempat katanya
Hingga menyatu perlahan
Pinta tali rasa manali hati
Mewindu berjajar tiada rasa
Ketika terbit satu-satu selera hati
Tiada duli turut anuti
Melukis garis kesenjangan
Mereka penjajah kabar darimu
Kamu menyuku bantahnya terkabar
Sungguh apa maunya
Hati itu telah melebur
Mengapa hendak dicerai
Ini bumu milik bapak persada
Satu darah kita ibu pertiwi
Tebaslah kesenjangan itu
Sidomulyo, 12 Juni 1993
JEJAK (By Sutrisno)
Menyimbang diri kedasar jurang
Menapakkan tapak di terjalan batu
Dan tiba dipadang kedamaian
Tak jua ada suarga loka
Jauh dari lelungit senja
Akhirnya …
Kuikuti terbang kembang ilalang
Terbang berliku terbawa angin
Kuikuti ….
Terus, hingga ia berpijak mandiri
Hidup bersanding rosaria
LARON PERTAMA (By Sutrisno)
Sekian mega sulih menyulih
Bukan lancing yang memedih
Namun nyata debu dan asap
Berubah tanda-tanda kemakmuran
Pundung rayap membongkar diri
Berkelumpah bongkahan laron
Setelah kemarau menahannya diam
Abadi ………?
Satu terlewat satu pula teramat
Keedukaan menimpaku sobat
Bukan miskin budi melarat
Bukan tamak kurang nikmat
Namun secuil paku
Tertancap dikaki