TRISNO MARSA
PRAKTIK
1.
PEMILIHAN MATERI
a.
PROFIL KAMPUNG
Profil kampung, kita merujuk kepada Prodeskel (Profil Desa dan Kelurahan)
ditambah dengan biodata atau daftar serta foto-foto semua aparatur kampung.
b.
CIRI KHAS KAMPUNG
Ciri Khas Kampung dapat kita maknai sebagai sesuatu yang menjadi ciri khusus
suatu tempat. Sebagai contoh ciri khas
Daerah Lampung adalah Menara Siger, Gajah, Tapis, dan lain-lain. Begitu kita
sebut satu diatara nama-nama tersebut, kita langsung teringat akan Lampung.
Kampung kita juga memiliki ciri khas, satu diantara yang ada Kampung
Wiratama Kecamatan Penawartama adalah buah naga, ini dapat disebut sebagai ciri
khas yang bisa juga sebagai unggulan kampung. Sidoharjo memiliki monumen
Diponegoro, arang sering menyebutnya dengan “Tugu Jaran”
Begitu seterusnya, jika Anda kesulitan mencari ciri khas kampung, maka
mulai detik ini mari kita programkan agar kampung kita memiliki ciri khas yang
mudah dikenali dan baik untuk kampung.
Pada kegiatan ini, kita siapkan foto-foto dan berbagai informasi tentang
ciri khas kampung untuk dimasukkan kedalam buku publikasi kampung.
c.
UNGGULAN KAMPUNG
Program unggulan seharusnya setiap kampung memiliki, baik itu disektor
ekonomi, budaya, pariwisata, pertanian maupun di sektor lainnya. Program
unggulan ini bisa sekaligus merupakan sebagai ciri khas kampung. Program unggulan
ini biasanya bersifat tidak tetap, berbeda dengan ciri khas biasanya lebih
lama.
d.
SARANA KAMPUNG
Sarana kampung yang akan kita masukkan disini adalah foto dan data dari :
·
Kantor kampung
dan balai kampung
·
Lapangan olah
raga
·
Gedung pustu
·
Sarana transportasi
·
Pasar
·
Dan lain-lain
e.
GSMK
Gerankan Serentak Membangun Kampung yang selanjutnya kita kenal dengan
sebutan GSMK adalah program unggulan Kabupaten Tulang Bawang yang masuk ke
kampung. Program ini bergerak dibidang infrakstrutur. GSMK sudah berjalan
beberapa tahun dan hasilnya memang nyata dan luar biasa memberi perubahan.
Penyajian informasi tentang GSMK ini dapat berupa foto-foto dan data serta
tahun dibangun.
Penyajian yang runtun dan sistematis ini akan mempermudah bagi kita dalam
pengelolaannya maupun dalam mengaksesnya.
2.
PENGISIAN BUKU PUBLIKASI
Buku publikasi adalah buku pengelolaan awal dalam menginventarisir
hal-halyang mau dipublikasikan, baik melalui webblog, media sosial, atau
sekedar dicetak dalam banner.
Kolom buku publikasi terdiri atas :
·
Nomor
Nomor urut dan nomor kode, ini untuk jenis urutan informasi dan kode
informasi. Untuk penomeran kode ini disesuaikan dengan nomor kode surat keluar.
·
Judul Publikasi
Judul dibuat dengan sesuai dengan tema yang akan dipublikasikan ditulis
dengan dengan singkat padat dan jelas. (huruf kapital)
·
Uraian Publikasi
Uraian ini memuat penjelasan tentang hal yang akan dipublikasikan. Diskripsi
singkat beserta data-data yang akan dimuat/dipublikasikan.
·
Tampilan
Gambar, foto, grafik, struktur, naskah, dan lain-lain
·
Waktu
Waktu terbagi menjadi dua, yakni waktu pembuatan dan waktu publikasi. Waktu
pembuatan diisi sesuai dengan waktu pengisian buku publikasi dan waktu
publikasi pengisiannya disesuaikan dengan waktu entri data jika diwebblog,
waktu pemasangan jika di papan pengumuman.
·
Media tampil
Webblog, papan pengumuman, dinding informasi, dan surat edaran, poster, dan
lain-lain.
·
Penanggung jawab
Penanggung jawab isi dan penanggung jawab pemasangan atau entri
data/publikasi.
3.
PENGENTRIAN MATERI KE WEBBLOG
LANGKAH-LANGKAH :
1.
Buka webblog
sesuai dengan alamat masing-masing.
2.
Klik “masuk”
pada tulisan dipojok kanan atas.
3.
Isikan gmail dan
pasword pada kolom yang tersedia.
4.
Munculah
dashboard, klik “entri baru”
5.
Jika tulisan yang
akan dimasukan, maka tinggal disalin tulisan kemudian ditempel ditempat yang
telah disediakan. Tulis Judul, Label, kemudian Publikasikan.
6.
Selanjunya klik “Lihat
Blog”
7.
Untuk lebih
jelasnya, ikuti panduan dibawah ini :